Jakarta, radar91.com – Satu tahun pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, situasi di ibu kota Jakarta berjalan aman, tertib, dan terkendali. Meskipun terjadi beberapa demonstrasi, namun Polda Metro Jaya berkomitmen melayani dengan setulus hati.

“Alhamdulillah situasi kemarin berjalan aman, tertib, dan terkendali. Kami juga mengapresiasi ya kepada semua elemen yang telah menyampaikan aspirasinya dengan tertib, dan damai,” kata Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Asep Edi Suheri dalam tayangan Primetime News, Metro TV, Selasa (21/10/2025).

Irjen Pol. Asep menjelaskan, sejak awal September hingga aksi terakhir pada 20 Oktober, Polda Metro Jaya bersama jajarannya konsisten memberikan pelayanan terhadap setiap unjuk rasa.

“Dalam hal ini, kami memastikan setiap masyarakat yang ingin menyampaikan pendapat di ruang publik dapat melakukannya dengan aman, tertib, dan nyaman,” jelasnya.

Kapolda Metro Jaya mengatakan Polri kini mengubah cara pandang dalam menyikapi aksi unjuk rasa atau demonstrasi. Ia menekankan bahwa fokus utama kini adalah “Rencana Pelayanan”, bukan lagi “Rencana Pengamanan”. Polri harus hadir sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat.

“Perlu kami sampaikan bahwa setiap akan ada kegiatan Bapak Kapolri, Bapak Wakapolri, dan para pejabat utama, polda jajaran melalui video conference. Di situ, beliau selalu menekankan pentingnya perubahan pola pikir anggota yang semula pengamanan menjadi pelayanan,” ungkapnya.

Polri juga menyadari bahwa mereka harus hadir untuk melayani. Semangat ini menjadi fondasi utama dalam penanganan aksi massa karena Polri berfungsi sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan bagi masyarakat.

“Ia mencontohkan, saat apel buruh yang dipimpin langsung oleh Bapak Kapolri, apel kebangsaan, beberapa hari waktu yang lalu, kami bersama rekan-rekan buruh berdiri satu baris, berdiri bersama, berdoa bersama, dan menegaskan bahwa penyampaian aspirasi adalah hak setiap warga negara yang kita lindungi bersama,” ujar Irjen Pol. Asep.

“Lalu saat apel ojol kemarin, ojol kamtibmas, Bapak Kapolri juga menyampaikan pesan agar kami bersama-sama dengan rekan-rekan pengemudi ojek online perlu terus berkolaborasi, kerja sama dan semakin erat dalam menjaga ketertiban dan keselamatan di jalan raya. (Hal ini) bisa menjadi penggerak dalam hal pencegahan kejahatan atau memberikan informasi apabila terjadi suatu tindak pidana kejahatan,” lanjutnya.

Polda Metro Jaya juga melibatkan seluruh elemen masyarakat di DKI Jakarta untuk menjaga keamanan. Sebab, penjagaan keamanan bukan hanya tugas polisi.

“Kita perlu gerakan bersama antara Polri dan masyarakat berdiri searah sebagai satu tim dalam menjaga ketertiban dan keamanan,” tutur Irjen Pol. Asep.

Di akhir wawancara, Kapolda menegaskan komitmen Polri untuk terus menjaga pola pelayanan yang humanis.

“Kami sadar, mungkin belum sempurna. Tapi kami terus berbenah agar Polri makin dekat dan dipercaya masyarakat,” tutupnya.

(Red/Rezha LDD)