Batam, radar91.com – Polda Kepulauan Riau melaksanakan Sidang Panitia Penentuan Akhir (Pantukhir) Penerimaan Bintara Brimob Polri Tahun Anggaran 2026, bertempat di Gedung Lancang Kuning (GLK) Polda Kepri, yang dilaksanakan secara zoom meeting, Selasa (23/12/2025).
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Wakapolda Kepulauan Riau Brigjen Pol. Dr. Anom Wibowo, S.I.K., M.Si., Karo SDM Polda Kepri Kombes Pol. Taovik Ibnu Subarkah, S.I.K., Kabid Dokkes Polda Kepri drg. Muhammad Zakir, S.H., M.H., Kasubbid Paminal Bidpropam Polda Kepri, serta panitia seleksi internal dan eksternal. Sidang Pantukhir ini merupakan tahapan akhir seleksi setelah para peserta sebelumnya mengikuti rangkaian pemeriksaan administrasi, kesehatan, psikologi, akademik, kesamaptaan jasmani, serta penelusuran mental dan kepribadian.
Dalam sambutannya, Wakapolda Kepri menegaskan bahwa seluruh proses seleksi dilaksanakan dengan memegang teguh prinsip BETAH (Bersih, Transparan, Akuntabel, dan Humanis) serta clear and clean dari praktik KKN sebagai bentuk komitmen Polri dalam mencetak calon Bintara Brimob yang profesional dan berintegritas.
“Seluruh tahapan seleksi dilaksanakan secara objektif, transparan, dan akuntabel. Tidak ada ruang bagi praktik KKN, sehingga hasil yang diperoleh benar-benar mencerminkan kemampuan dan kualitas peserta,” ujar Wakapolda Kepri Brigjen Pol. Dr. Anom Wibowo, S.I.K., M.Si.
Berdasarkan hasil Sidang Pantukhir, sebanyak 40 peserta dinyatakan lulus terpilih dan akan mengikuti pendidikan pembentukan Bintara Brimob Polri di SPN Batua Polda Sulawesi Selatan, sementara 4 peserta dinyatakan tidak lulus. Peserta yang dinyatakan lulus direncanakan akan diberangkatkan pada 31 Desember 2025.
Melalui kegiatan ini, Polda Kepri menegaskan komitmennya dalam mewujudkan proses rekrutmen Polri yang objektif, transparan, dan akuntabel guna menghasilkan personel Brimob Polri yang unggul, berintegritas, humanis, serta berkarakter Bhayangkara, sebagai bagian dari upaya meningkatkan kepercayaan publik terhadap institusi Polri.
(Red/Rezha LDD)



Tinggalkan Balasan