Manado, radar91.com – Kapolda Sulawesi Utara, Irjen Pol Roycke Harry Langie, resmi menutup Pendidikan Pembentukan Bintara (Diktukba) Polri Gelombang II Tahun Anggaran 2025 di SPN Polda Sulut pada Rabu (24/12/2025). Dalam upacara tersebut, sebanyak 78 siswa dilantik menjadi Bintara Remaja Polri dengan pangkat Brigadir Polisi Dua (Bripda).
Pelantikan ini menandai berakhirnya masa pendidikan intensif selama lima bulan yang dijalani para siswa di SPN Polda Sulut. Acara tersebut turut dihadiri oleh Wakapolda Sulut Brigjen Pol Awi Setiyono, jajaran Pejabat Utama (PJU) Polda Sulut, pengurus Bhayangkari, serta para orang tua lulusan.
Dalam amanatnya, Irjen Pol Roycke Harry Langie menekankan agar para lulusan menjadi pelopor keselamatan jiwa raga, menjunjung tinggi Hak Asasi Manusia (HAM), dan berperan aktif dalam membangun peradaban yang baik.
“Keutamaan bagi polisi di dalam kepolisiannya adalah bagi kemanusiaan, keteraturan sosial, dan peradaban. Sehingga kita semua bisa menjadi penjaga kehidupan, pembangun peradaban, dan pejuang kemanusiaan,” ujar Kapolda.
Irjen Pol Roycke Harry Langie juga berharap para Bintara Remaja ini tumbuh menjadi personel yang profesional, cerdas, bermoral, dan modern. Sosok polisi masa depan diharapkan mampu memberikan jaminan keamanan serta perlindungan dan pelayanan prima kepada masyarakat.
Diantara 78 siswa ini 12 diantaranya akan ditempatkan di Brimob sedangkan 12 orang akan ditempatkan sebagai Polisi Tugas Umum (Gasum).
Usai prosesi pelantikan, acara dimeriahkan dengan berbagai aksi peragaan oleh para Bintara Remaja, mulai dari yel-yel kesatuan, demonstrasi bongkar pasang senjata dengan mata tertutup dalam waktu di bawah satu menit, hingga simulasi penanganan tindakan anarkis.
(Red/Rezha LDD)



Tinggalkan Balasan