Cikarang, radar91.com – Pengamat politik dan filsuf nasional Rocky Gerung menyampaikan apresiasi terhadap pemanfaatan teknologi oleh Korlantas Polri dalam upaya meminimalkan risiko kecelakaan lalu lintas, khususnya pada masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026.
Hal tersebut disampaikan Rocky Gerung saat melakukan kunjungan langsung di Command Center PJR Korlantas Polri, Kilometer 29 ruas Tol Cikampek, bersama Brigjen Pol Prianto, Kombes Pol Djoni Widodo, serta jajaran Korlantas Polri, Rabu (24/12/25).
“Saya ada di Kilometer 29, Jakarta arah Cirebon. Diundang oleh Pak Pri, dan Pak Djoni, juga Pak Agus Kakorlantas, untuk memantau secara langsung penggunaan teknologi dalam upaya untuk meminimalkan risiko kecelakaan,” ujar Rocky.
Menurut Rocky, teknologi yang dimiliki Korlantas Polri memungkinkan pemantauan kondisi lalu lintas secara real time, termasuk mendeteksi titik-titik rawan kecelakaan dan potensi kemacetan (bottleneck).
“Saya lihat bahwa betul-betul Kakorlantas ini punya teknologi secara real time tahu semua titik yang membahayakan, titik yang mungkin mengalami bottleneck. Jadi teknologi telah membantu kita,” ungkapnya.
Namun demikian, Rocky menegaskan bahwa teknologi tetaplah alat bantu. Faktor sumber daya manusia di balik teknologi tersebut menjadi penentu utama keberhasilan pengelolaan lalu lintas.
“Tetapi sekali lagi, teknologi itu cuman alat. Dan orang di belakang teknologi itu yang menentukan,” tegas Rocky.
Ia juga mengapresiasi profesionalisme personel Korlantas Polri yang bertugas di Command Center, yang mampu berkoordinasi lintas wilayah secara cepat dan akurat.
“Teman-teman yang ada di Command Center di KM 29 ini terlihat sangat profesional. Saya tadi bicara dengan petugas yang ada di Jawa Timur, petugas yang ada di Merak, dan semua itu real time,” katanya.
Lebih lanjut, Rocky menilai Korlantas Polri memiliki peran strategis dalam menjaga dan merawat kepercayaan publik terhadap keamanan lalu lintas. Menurutnya, terdapat dua faktor utama yang menentukan terciptanya lalu lintas yang aman dan beradab.
“Pertama, senyum polisi. Senyum polisi itu marka utama jalan raya. Yang kedua adalah kepatuhan pengemudi, kepatuhan pengendara. Nah, kepatuhan pengendara itu penanda utama peradaban di jalan raya,” ujar Rocky.
Di akhir pernyataannya, Rocky Gerung mengajak seluruh masyarakat untuk tetap disiplin dan mematuhi aturan lalu lintas selama libur Nataru, demi keselamatan bersama dan kebahagiaan keluarga.
“Pastikan buat disiplin ada di jalan raya. Dengan dua hal tadi, yaitu saling bersapa dengan senyum, dan pastikan bahwa peradaban lalu lintas ditentukan oleh kepatuhan,” tuturnya.
Rocky juga menyampaikan ucapan selamat Natal dan Tahun Baru kepada seluruh masyarakat serta jajaran kepolisian.
“Selamat Natal, Selamat Tahun Baru. Dari grup PJR, Polisi, Masyarakat Umum. Mari kita sama-sama merawat jalan dan merawat peradaban di jalan raya. Salam Akal Sehat, Salam Presisi,” pungkasnya.
(Red/Rezha LDD)



Tinggalkan Balasan