Jakarta — Fast Respon Nusantara (FRN) menyampaikan laporan evaluasi pemberitaan kepolisian yang terhimpun dari jaringan media FRN selama periode November hingga Desember 2025. Evaluasi ini disusun sebagai bentuk tanggung jawab profesional dan kontribusi kemitraan media dalam mendukung tugas-tugas Polri melalui pemberitaan yang berimbang, aktual, dan berorientasi kemanusiaan.

Berdasarkan hasil rekapitulasi acak, pemberitaan terbanyak secara nasional menempatkan Kapolri pada urutan pertama. Posisi kedua diisi oleh Kakorlantas Polri, disusul Kapolda Kalimantan Tengah di urutan ketiga, Kapolda Kepulauan Riau urutan keempat, dan Kapolda Bali pada urutan kelima.

Selanjutnya, urutan keenam hingga kesepuluh masing-masing ditempati oleh Kapolda Sumatera Utara, Kapolda Jawa Barat, Kapolda Jawa Timur, Kapolda Metro Jaya, dan Kapolda Sulawesi Selatan.
Adapun urutan kesebelas hingga kelima belas diisi oleh Kapolda Aceh, Kapolda Banten, Kapolda Papua Barat Daya, Kapolda Sumatera Barat, dan Kapolda Sulawesi Tengah.

Sementara itu, urutan keenam belas hingga kedua puluh meliputi Kapolda Sulawesi Barat, Kapolda Gorontalo, Kapolda Maluku Utara, Kapolda Jawa Tengah, dan Kapolda Jambi. Kemudian urutan kedua puluh satu hingga kedua puluh lima masing-masing diisi oleh Kapolda Papua, Kapolda Kalimantan Timur, Kapolda Nusa Tenggara Barat, Kapolda Kalimantan Selatan, dan Kapolda Sulawesi Tenggara.

Di luar jajaran Kapolda, pemberitaan terbanyak pertama diraih oleh Wakapolri, disusul Bareskrim Polri cq. Dirtipiter, serta pemberitaan terkait Kapolres Banyuwangi. Selain itu, pemberitaan juga relatif merata pada tingkat satu hingga tiga berita per satuan, khususnya di wilayah Jawa Timur, Bali, dan Sumatera Utara, termasuk unit-unit lain di lingkungan Bareskrim Polri. Prinsip utama yang dipegang FRN adalah setiap wilayah memiliki eksposur pemberitaan, sekurang-kurangnya terdapat satu berita yang terpublikasi.

Namun demikian, FRN juga mencatat adanya wilayah dengan nihil pemberitaan atau sama sekali tidak tercatat dalam periode evaluasi ini, yakni Polda Kalimantan Barat dan Polda Sulawesi Utara (Manado).

Dari sisi kuantitas, FRN menerima dan mendistribusikan tautan berita dari media anggota setiap hari berkisar antara 300 hingga 400 tautan, yang tersebar di beberapa grup, baik FRN Pusat maupun FRN Daerah. Dengan demikian, akumulasi tautan berita yang masuk setiap bulan mencapai sekitar 12.000 hingga 13.000 tautan.

Ketua Umum FRN, R.Mas MH Agus Rugiarto, S.H. (Agus Flores) menegaskan bahwa seluruh aktivitas pemberitaan tersebut dilandasi semangat pengabdian dan kerja kemanusiaan, sebagai bagian dari dukungan moral dan informasi publik terhadap institusi Polri dalam menjalankan tugas menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.